
Jelang Lebaran, Mobilitas Warga di Stasiun Daop 8 Surabaya Masih Tinggi
Jakarta, 31 Maret 2025 — Arus mudik dengan moda kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya masih berlangsung padat hingga H-1 Idul Fitri. Ribuan penumpang tampak memadati berbagai stasiun, baik yang hendak pulang kampung maupun yang baru tiba untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.
Di Stasiun Gubeng, antrian penumpang masih terlihat sejak pagi hari. Mereka berangkat menuju sejumlah kota tujuan favorit seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Banyuwangi. Sementara itu, Stasiun Pasarturi menerima kedatangan pemudik dari Jakarta yang tiba menggunakan KA Kertajaya tambahan.
Secara keseluruhan, pada Minggu (30/3/2025), sebanyak 37.814 penumpang tercatat keluar masuk wilayah Daop 8. Meskipun puncak arus mudik terjadi beberapa hari sebelumnya, aktivitas penumpang masih menunjukkan angka yang cukup signifikan.
“Sebanyak 21.641 penumpang berangkat dan 16.173 penumpang tiba di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Minggu (30/3/2025).
Puncak arus mudik tercatat pada 28 Maret 2025, ketika total 51.122 penumpang dilayani di berbagai stasiun. Dari jumlah tersebut, 28.911 diantaranya merupakan penumpang yang berangkat dan 22.211 lainnya tiba di wilayah tersebut.
Sepanjang periode angkutan Lebaran dari 21 hingga 30 Maret, total 406.373 penumpang dilayani Daop 8 Surabaya. Dari jumlah tersebut, 220.874 penumpang melakukan perjalanan keluar, sementara 185.499 penumpang datang ke wilayah Daop 8.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan para pemudik, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 kereta api jarak jauh setiap hari selama masa angkutan Lebaran. Sebanyak 49 kereta merupakan layanan reguler dan 9 lainnya merupakan tambahan. Kapasitas kursi yang tersedia mencapai 25.966 per hari.
“Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik demi memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” pungkas Luqman.
Adapun tiga stasiun dengan volume penumpang tertinggi selama 10 hari angkutan Lebaran adalah Stasiun Surabaya Gubeng dengan 75.159 penumpang berangkat dan 48.191 tiba, Stasiun Surabaya Pasarturi dengan 63.112 berangkat dan 51.841 tiba, serta Stasiun Malang dengan 40.845 penumpang berangkat dan 29.289 tiba.
Tujuan-tujuan yang paling banyak dipilih oleh pemudik dari wilayah Daop 8 meliputi Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi. Beberapa layanan KA jarak jauh andalan selama masa Lebaran antara lain KA Airlangga, KA Ambarawa Ekspres, KA Pasundan Lebaran, KA Sancaka, dan KA Probowangi. (Redaksi)