Jakarta, 6 Maret 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat komitmennya dalam mendukung masyarakat terdampak bencana banjir di Jabodetabek. Dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan pada Selasa dan Rabu (5-6 Maret 2025), BSI membagikan bantuan berupa makanan, sembako, dan perlengkapan kebersihan kepada para korban banjir. Selain itu, perusahaan juga mengundang 2.500 anak yatim untuk berbuka puasa bersama, sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berlandaskan nilai-nilai syariah. “Kami ingin hadir untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini,” ujarnya. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan perhatian perusahaan terhadap aspek sosial, tetapi juga spiritual, dengan melibatkan langsung masyarakat dalam kontribusi kebaikan.

Melalui aplikasi BYOND by BSI, perusahaan memfasilitasi program ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) yang telah mencatat 10,5 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp131 miliar hingga Januari 2025. Tren transaksi ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 60% selama Ramadan, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mendukung kebermanfaatan sosial melalui instrumen keuangan syariah.

Selain bantuan untuk korban banjir, BSI bekerja sama dengan 41 outlet Hokben untuk menyediakan makanan berbuka bagi anak yatim dan duafa di beberapa kota, termasuk Bogor, Serang, Cirebon, dan Magelang. Dalam rangka menjaga transparansi, Anton Sukarna menjelaskan bahwa laporan penyaluran donasi ZISWAF selalu disampaikan secara terbuka kepada nasabah. “Prinsip Good Corporate Governance (GCG) adalah pondasi kami dalam mengelola dana ZISWAF untuk memberi manfaat yang maksimal,” tambahnya.

Dengan berbagai inisiatif selama Ramadan, seperti berbagi paket sahur dan donasi alat ibadah, BSI menunjukkan dedikasinya sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual yang dapat diandalkan masyarakat Indonesia.

(Redaksi)