Jakarta, 23 Januari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dengan meraih kenaikan peringkat ESG dalam Bloomberg ESG Score ke level 3.86 dari sebelumnya 2.24. BSI berhasil naik dari kategori ‘ABOVE MEDIAN’ ke ‘LEADING’ di sektor bank umum global, yang menjadikan BSI berada di posisi keempat nasional dan masuk dalam peringkat global untuk bank syariah bersama MBSB BHD, Abu Dhabi Islamic Bank, dan Qatar Islamic Bank.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T Ananta, menyampaikan bahwa peningkatan peringkat ESG BSI didukung oleh portofolio pembiayaan sosial untuk UMKM dan pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan seperti energi terbarukan, efisiensi energi, serta pengelolaan SDA hayati. Hingga kuartal III/2024, BSI telah menyalurkan Rp62,5 triliun untuk pembiayaan keuangan berkelanjutan, termasuk Rp49,1 triliun untuk pembiayaan sosial dan Rp13,4 triliun untuk pembiayaan hijau.

Sejak berdirinya pada Februari 2021, BSI terus berkomitmen dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan melalui implementasi ESG. “Kami berterima kasih atas kenaikan peringkat ESG ini dan akan terus berinovasi untuk memperkuat komitmen keberlanjutan BSI,” ujar Bob. BSI juga mendirikan ESG Group untuk memperkuat kerangka kerja dan budaya keberlanjutan dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan.

Untuk mendukung komitmen Indonesia terhadap Net Zero Emission 2060, BSI memperkenalkan inovasi pemantauan dan pelacakan emisi karbon secara digital di seluruh 1.130 outletnya. Selain itu, BSI menginisiasi Zakat Hijau (Green Zakat) dan meluncurkan program donasi “Sedekah Pohon Untuk Negeri” melalui aplikasi BYOND By BSI, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. (Redaksi)