
Transportasi Laut Jadi Pilihan: Pelindo Hadapi Tantangan Mudik 2025
Jakarta, 14 Maret 2025 — Dengan prediksi peningkatan arus pemudik hingga 10 persen, Pelindo mempersiapkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di 63 terminal penumpang. Transportasi laut terus menjadi alternatif utama bagi pemudik di Lebaran 2025.
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, dalam konferensi pers di Kementerian BUMN menyatakan bahwa berbagai skenario telah dirancang untuk menghadapi lonjakan penumpang. Bersama Putri Violla, Juru Bicara Kementerian BUMN, mereka menegaskan komitmen untuk memberikan pengalaman mudik yang aman.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada 5-6 April. Untuk mengantisipasi peningkatan, Pelindo menyediakan fasilitas tambahan seperti toilet portable dan tenda kursi. Jumlah petugas operasional juga diperbanyak, dengan dukungan keamanan dari TNI-Polri.
Pelabuhan Ciwandan disiapkan sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak. Buffer area yang mampu menampung ribuan kendaraan roda dua dan truk logistik menjadi salah satu langkah strategis yang diambil.
Sebagai insentif, Pelindo membebaskan biaya jasa kepelabuhanan bagi kapal penyeberangan Jawa-Sumatra yang berlabuh di Ciwandan. Diskon layanan logistik khusus hingga 50 persen juga diterapkan untuk mendukung arus mudik dan balik.
Pelindo juga mempersiapkan Pelabuhan Bojonegara sebagai jalur alternatif jika lonjakan arus kendaraan mencapai titik kritis di Merak dan Ciwandan. Kerja sama dengan Pelabuhan IKPP untuk buffer area tambahan semakin memperkuat kesiapan Pelindo.
Dengan persiapan matang dan langkah strategis, Pelindo optimis dapat memberikan layanan transportasi laut yang efisien selama periode Lebaran. (redaksi)